Monday 17 May 2010

HAJI & UMRAH

Haji

Haji adalah mendatangi ka’bah dengan tujuan Ibadah yang diwajibkan bagi orang yang mampu dengan waktu dan syarat yang telah ditentukan.

Adapun menurut istilah Haji adalah menyengaja mengunjungi ka’bah di makkatul Mukarromah (Kota mekkah) pada waktu musim haji (waktu tertentu) dengan melakukan kegiatan yang telah ditentukan berdasarkan syara.



Syarat Syahnya Haji :

Islam

Baligh/Dewasa
Sehat Jasmani dan Rohani
Istitho’ah (makmur)
Berakal Sehat
Merdeka (bebas)
 

Rukun Haji :
Ihram (Niat)
Wuquf di Arafah
Thawaf Ifadah
Sa’i
Bercukur
Tertib.

Wajib Haji :

Ihram mulai dari miqat.
Bermalam di mudzalifah pada malam hari raya haji.
Melempar Jumrah.
Bermalam di Mina.
Thawaf wada.
Menjauhkan diri dari larangan Haji.

Larangan Haji :
Bagi Pria dilarang memakai pakaian berjahit.
Menutup kepala bagi pria dan menutup muka bagi wanita.
Memotong kuku.
Membunuh hewan buruan / menebang pohon.
Memakai wangi-wangian, Bersetubuh, akad nikah, mengawinkan, memotong rambut dan bulu.
 

Sunnah Haji :

Cara mengerjakan Haji dan Umrah.
Membaca Talbiah selama dalam Ihram.
Berdoa Setelah membaca talbiah.
Melaksanakan Thawaf qudum, dan berdzikir sewaktu Thawaf, dan Shalat 2 rakaat setelah Thawaf.
Masuk kedalam ka’bah.
Ziarah ke makam Nabi Muhammad Saw., dan Nabi Ibrahim a.s.

Cara mengerjakan Haji :

Haji Ifrad yaitu Melakukan Haji terlebih dahulu baru melakukan Umrah.
Haji Tamattu yaitu Melakukan Umrah terlebih dahulu sebelum Haji.
Haji Qiran yaitu Ibadah Haji dan Umrah dilakukan secara bersamaan.

Umrah

Pengertian Umrah Menurut syara adalah menziarahi Baittuullah/ka’bah dengan Niat untuk beribadah kepada Allah sesuai ketentuan syariat, Hukum dan wajib Umrah tidak jauh beda dengan haji.

Hukum Umrah :
Para Ulama menafsirkan berbeda-beda antara wajib dan sunnah.


Rukun Umrah :

Ihram
Thawaf (mengelilingi ka’bah)
Sa’I (lari –lari kecil antara Shafa dan Marwah)
Bercukur atau memotong rambut minimal 3 helai (tahallul)
Tertib
 

Wajib Umrah :
Ihram dari Miqat yaitu Miqat Zamani (bebas waktu), dan Miqat Makani (Batas mulai Ihram).
Menjaga diri dari larangn-larangan Ihram yang sama jumlahnya dengan larangan Haji.
 

Cara mengerjakan Umrah :
Ihram
Memakai pakaian yang tidak berjahit
Masuk Masjidil Haram untuk Thawaf 7 kali.
Sa’i
Tahallul paling sedikit 3 helai rambut.

0 comments:

Post a Comment

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2011 Belajar Semuanya is proudly powered by blogger.com