Friday, 11 February 2011
Tak Malukah Kita Kepada Allah?
Assalamualaikum wr.wb.
Tak malukah kita kepada Allah? Mengapa saya memberi judul seperti itu? Akan saya bahas, kita sebagai manusia pasti kita tidak lepas dengan yang namanya Hajat ( keinginan ) yang kita panjatkan kehadirat Allah Swt. Sejatinya Allah mengabulkan saja semua Hajat orang-orang yang berdoa kepada-Nya, karena Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui, tetapi kita sebagai umat-Nya lupa, bahkan banyak sekali Hajat yang kita panjatkan tetapi semua itu apakah membuat kita semakin ingat Kepada-Nya? Banyak sekali Hajat yang dikabulkan Allah, tapi sering sekali membuat kita lupa diri, kita lupa tuh,darimana dan bagaimana kita bisa mendapatkannya, semua karena pertolongan Allah.
Akhirnya begitu kita punya permintaan yang kesekian kalinya, yang mungkin sedang kita inginkan, Allah mendiamkan kita, dan kita merasa Allah tidak mengabul-ngabulkan hajat kita, tapi Allah itu Maha segala-galanya, dan hebatnya Allah Swt, ketika kita meminta “a” Allah sudah memberikan atau mengcover yang “b” “c” “d” dan seterusnya, tapi kita tidak sadar ternyata Allah hanya tidak memberikan yang “a”, subhanallah, kenapa itu tidak Allah berikan? Kita introspeksi diri kita terlebih dahulu, yang pertama mungkin kita belum pantas mendapatkan itu, yang kedua mungkin kita kurang pantas karena kita kurang bersyukur kepada Allah, dan yang ketiga mungkin jika Allah memberikannya kita akan semakin lupa kepada-Nya, karena terlalu mendapat kepuasan dunia, jadi kita lupa akan Sholat kita, yang biasanya sholat malem jadi ngga sholat malem, kita lupa akan Shodaqoh, mungkin juga kita jadi sombong.
Jika kita bisa meyakinkan Allah Swt bahwa kita pantas, maka InsyaAllah pertolongan Allah akan datang, betapa Allah sangat menyayangi kita, bahkan Allah memberikan kita sakit itu juga karena rasa sayang-Nya kepada kita, mungkin karena kita sakit kita jauh dari dosa dari maksiat. Tapi apa coba yang kita lakukan untuk-Nya? Sholat malem aja males, kita diberi waktu tidur yang cukup malah kita puas-puasin tidur, bukannya bangun untuk sholat malem. Walaupun begitu Allah tetap menyayangi kita. Subhanallah! Begitu besar kekuasaan Allah.
Tapi coba kita lihat sikap kita, Allah Berfirman pada Surat Yunus ayat 12 :
Manusia ini jika sedang ditimpa kesusahan/bahaya/kesulitan dia meminta kepada Allah, tidak peduli dia sedang berbaring dia sedang duduk sedang berdiri dia meminta terus kepada Allah, tapi apa yang terjadi? Ketika kemudian Allah menghapuskan kesulitan dari manusia diberilah manusia jalan keluar, tapi manusia melenggang seolah-olah dia tidak pernah meminta kepada Allah, dia kembali kepada kesesatan, sama halnya seperti kita menolong anjing kejepit, udah ditolongin, bukan hanya pergi begitu saja, tapi menggigit, seandainya kita seperti itu bagaimana? Coba renungkan. Begitu dahsyatnya kekuasaan Allah dan kesabaran Allah. Jika kita tetap seperti itu kita tidak berubah maka Allah akan berikan masalah itu kembali. Karena sejatinya hidup adalah masalah, masalahnya apa? Masalah belum tentu kita meninggal dunia dengan keadaan khusnul khotimah.
Semua itu kembali kepada diri kita masing-masing, jika kita selalu saja melupakan Allah maka masalah pasti bukan hanya kembali tetapi akan bertambah, saudaraku semua jangan sampai kita siakan apa yang telah Allah berikan pada kita, semua nikmat dari Allah, gunakanlah sebaik mungkin, InsyaAllah kita bisa meninggal dunia dalam keadaan yang sebaik mungkin atau khusnul khotimah.
Pantaskah semua itu? Malukah kita kepada Allah? Mana rasa syukur kita? Apakah pantas kita menjadi hamba Allah?
Semua itu tergantung pada diri kita jika kita sudah tidak peduli dengan Allah pastilah kehancuran akan datang.
Sekian dari saya,
SALAM MUSLIM!
Wassalamualaikum wr.wb.
Publish By gurendra bayu aji → Friday, February 11, 2011
Kategory → Tak Malukah Kita Kepada Allah? » Agama , Islam » Belajar Semuanya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment