Tuesday, 8 February 2011
Mereka Juga Sama Sepertimu
Assalamualaikum wr.wb.
Sedih rasanya melihat semua ini, sudah sering aku jumpai kata-kata seperti ini. “ PEMULUNG DILARANG MASUK “ tadi sore sepulang dari tempat aku PKL aku melihat orang sedang memasang tulisan seperti itu, diperumahan yang bisa dikatakan elite, mungkin harga rumahnya membutuhkan waktu 100 tahun bagi pemulung untuk membelinya, bahkan lebih.
Yang membuatku sedih, kenapa para pemulung dilarang masuk? Padahal seharusnya dari orang-orang yang diberi harta yang berlimpah oleh Allah digunakannya untuk ber sodaqoh, jika semua tempat di dunia ini ditulisi seperti itu, mau dikemanakan mereka? Para orang yang mencari nafkah dengan memulung. Bukan keinginan mereka untuk hidup susah, bukan keinginan mereka untuk semua itu, mereka hanya berusaha, mengapa untuk mencari Rezki yang Halal mereka dilarang? Sedang banyak orang yang mencari Rezki dengan Haram? Anda butuh makan, mereka juga butuh.
Pemulung bukanlah pencuri, mereka sama seperti orang-orang yang memiliki harta yang berlimpah, semua sama di mata Allah. Seharusnya orang-orang yang kesusahan wajib ditolong oleh orang yang memiliki kemudahan, bukan untuk dipersulit. Berikanlah jalan bagi mereka untuk mencari sesuap nasi, pemulung bahkan membantu membersihkan lingkungan karena biasanya mereka mengais dari tempat sampah, seandainya kalian orang-orang kaya menjadi miskin danorang miskin menjadi kaya, apakah yang kau rasakan? Jika tiba-tiba Allah Swt menghendaki kalian menjadi pemulung?
Apakah tak sedikitpun terbesit di hati kalian? Apakah hati kalian sudah menjadi batu? Tak ada gunanya harta yang kalian kumpulkan jika kalian hanya pergunakan untuk kepuasan diri sendiri. Tanpa untuk menolong saudaramu yang kekurangan. Rasulullah Bersabda :
Tiadalah kamu mendapat pertolongan (bantuan) dan rezeki kecuali karena orang-orang yang lemah dari kalangan kamu. (HR. Bukhari)
Pertolonganmu terhadap orang lemah adalah sodaqoh yang paling afdol. (HR. Ibnu Abi Ad-Dunia dan Asysyihaab)
karena merekalah Allah memberimu rezeki jika tiada orang miskin maka tiadalah orang kaya seperti kalian. Dan menolong orang lemah itu adalah sodaqoh yang paling afdol, Subhanallah sungguh dipermudah bagi orang-orang yang diberi harta berlebih untuk bersodaqoh, jangan sampai kau gunakan hartamu untuk sesuatu yang melanggar perintah Allah.
Dengan hanya memberikan jalan kepada pemulung itu juga sudah termasuk sodaqoh bahkan seharusnya itu saja tidak cukup, lalu dengan menutup jalan bagi pemulung sudah pasti itu kurang benar.
Rasulullah sangat sering mengajarkan kepada kita untuk bersodaqoh, jangan siakan hartamu tanpa bersodaqoh. Karena dalam hartamu terdapat hak-hak orang yang kurang mampu atau tidak mampu. Benar-benar gunakanlah hartamu sebaik-baiknya.
Barangsiapa diberi Allah harta dan tidak menunaikan zakatnya kelak pada hari kiamat dia akan dibayang-bayangi dengan seekor ular bermata satu di tengah dan punya dua lidah yang melilitnya. Ular itu mencengkeram kedua rahangnya seraya berkata, "Aku hartamu, aku pusaka simpananmu." Kemudian nabi Saw membaca firman Allah surat Ali Imran ayat 180: "Dan janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karuniaNya menyangka bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi." (HR. Bukhari)
Selalu tolonglah orang yang kesusahan sesungguhnya Allah menafkahi orang yang menafkahi orang yang kesusahan.
Semoga kata-kataku diatas bisa membuka hati mereka, Amiin!
Sekian saja yang dapat aku katakan semoga bermanfaat. Dan mungkin bila ada sesuatu yang belum tepat itu datangnya dari aku sendiri dan mohon segera hubungi aku, dan bila semua itu membawa berkah maka itulah yang datang dari Allah Ta’alla.
SALAM MUSLIM !
Wassalamualaikum wr.wb.
Publish By gurendra bayu aji → Tuesday, February 08, 2011
Kategory → Mereka Juga Sama Sepertimu » Agama , Islam » Belajar Semuanya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment